Jumat, 08 Maret 2013

SEMUA TENTANG ROKOK



Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.


=MANFAAT MEROKOK


Manfaat Rokok yang pertama : membantu kehidupan petani cengkeh dan tembakau.
Manfaat Rokok yang ke dua : membantu menciptakan lapangan pekerjaan, banyak yang menafkahi hidup keluarga dengan menjadi buruh di pabrik rokok.
Manfaat Rokok yang ke tiga : menambah penghasilan media online dan TV dari periklanan.
Manfaat Rokok yang ke empat: membantu penghasilan tukang jahit dan sablon dari spanduk produk rokok.
Manfaat Rokok yang ke lima : membantu menambah penghasilan warung-warung penjual rokok.
Manfaat Rokok yang ke enam : membantu memberikan proyek bagi kuli bangunan untuk membuat Smoking Room.
Manfaat Rokok yang ke tujuh : membantu penghasilan dokter-dokter yang mendapat pasien berpenyakit akibat rokok, dan apotik penjual obat mendapat ke untungan dari menjual obat-obatan akibat sakit karena rokok.
Manfaat Rokok yang ke delapan : membantu menyukseskan progam KB (Keluarga Berencana). tidak perlu KB lagi, akhirnya seorang perokok akan terkena  impotensi juga.
Manfaat Rokok yang ke sembilan : membantu mengurangi kepadatan penduduk Indonesia dengan meninggalnya orang-orang perokok, dengan sendirinya akan menambah pekerjaan tukan gali kubur.
Manfaat Rokok yang ke sepuluh : Jika Mati, golongan orang-orang perokok akan masuk surga. Karena begitu banyak beramal dalam membantu sesama.


=BAHAYA ROKOK


Zat-zat Berbahaya pada Rokok
Hal yang harus benar benar dipahami yaitu ROKOK mengandungkurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan bahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar,nikotin,dan karbon monoksida.
Tar adalah hirokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen,dan mampu memicu terjadinya kangker paru-paru.

Selain yang disebutkan diatas berikut ini adalah sebagian dari bahaya akibat rokok:
Reproduksi dan Fertilitas
Dalam bungkus rokok tertera bahwa rokok dapat menyebabkan impoten. Hal ini benar adanya, dampak terhadap  reproduksi dan kesuburan sangat fatal. Merokok membuat seseorang beresiko lebih besar mangalami kerusakan sperma, mengurangi jumlah sperma dan menyebabkan kanker testis.

Paru-paru
Para perokok beresiko terserang Paru Obstruktif Kronik (PPOK), yaitu penyakit progresif yang berdampak membuat seseorang sulit bernapas. Banyak perokok tidak menyadari ketika terserang penyakit ini dan ketika mereka sadar semua sudah terlambat. Tidak ada obat untuk penyakit yang satu ini dan tidak ada cara untuk memperbaiki  kerusakan yang diakibatkanya.
Kanker
Perokok aktif maupun pasif berpotensi menimbulkan kanker seperti kanker paru, nasofaring, lidah sampai lambung. Kanker lambung bisa terjadi disebabkan asap rokok itu sebagian tertelan dan merusak sel-sel selaput lendir di lambung dan mengubahnya menjadi sel kanker
Jantung
Perokok juga akan rentan terkena penyakit jantung dan stroke. Hal ini disebabkan oleh karbon monoksida dari rokok mengambil oksigen pada darah dan berdampak pada pengembangan kolesterol yang mengendap di dinding arteri.

Mulut dan Gigi
Zat zat berbahaya pada rokok juga dapat menyebabkan bau mulut dan gigi bernoda. Dalam kondisi yang semakin lama pada area ini akan peningkatan risiko mengembangkan kanker pada lidah, tenggorokan, dan bibir.
Kulit
Rokok dapat mengakibatkan kurangnya suplay jumlah oksigen ke kulit sehingga dapat mempercepat penuaan dan lama kelamaan kulit akan tampak abu-abu.
Tulang
Bahaya rokok pun berpengaruh pada tulang tubuh, tulang akan cepat lemah dan rapuh. Hal ini lebih berbahaya pada kaum hawa, 5-10% wanita peroko lebih memiliki resiko lebih besar mengalami osteoporosis dibandingkan wanita non-perokok.


=TIPA CARA BERHENTI MEROKOK


1. Sadar akan risiko kesehatan dari merokok. Informasi yang tersedia di internet, di sebuah perpustakaan, dan dari dokter.
2. Jangan berhenti saja. Tidak apa-apa untuk mencari dukungan dalam kelompok atau dengan seorang teman, tapi pastikan kelompok atau teman-teman berdedikasi bukan perokok. Sekitar 95% perokok yang mencoba berhenti saja, gagal.
3. Mulailah dengan tujuan sederhana. Bertekad “Selamanya” atau “Demi sisa hidup saya” adalah terlalu muluk dan merupakan waktu yang lama untuk mengukur psikologis. Cobalah dalam hitungan jam, kemudian pindah ke hari, lalu minggu, dan seterusnya.
4. Beberapa orang mengurangi secara bertahap, yang dapat bekerja selama Anda memiliki tanggal yang ditetapkan dalam pikiran untuk berhenti merokok lengkap. Perencanaan jumlah rokok yang Anda cenderung untuk merokok setiap hari sampai tanggal berhenti, mengurangi jumlahnya setiap hari, membeli merek rokok yang Anda tahu Anda tidak akan menikmati sebagai banyak, dan memberikan paket Anda kepada orang lain sehingga Anda harus meminta mereka kembali untuk merokok dapat membantu. Jika pemotongan bertahap tidak bekerja, Anda harus mencoba berhenti sama sekali (“kalkun dingin”).
6. Makanan adalah penting. Anda harus makan secara teratur dan menghindari gula atau makanan berlemak. Melewatkan makan dapat memicu nafsu makan kita.
7. Keinginan rata-rata berlangsung tiga menit, tetapi terasa lebih lama lagi. Ini membantu untuk menyimpan arloji berguna untuk mengingatkan Anda tentang berlalunya waktu nyata, mengambil napas dalam, dan mengalihkan pikiran Anda dari masalah Anda mungkin berpikir tentang dan kembali ke sini kelak, atau mendengarkan musik santai.
8. Dapatkan lebih banyak tidur. Ini dapat membantu untuk mencoba tidur lebih awal.
9. Ubah rutinitas Anda. Jika Anda memiliki rutinitas sehari-hari dan merokok adalah bagian dari itu, lalu berhenti mungkin membuat Anda merasa seperti ada yang hilang. Jika Anda membuat rutinitas baru yang tidak melibatkan merokok apapun, maka Anda dapat memperkuat gagasan bahwa tidak ada yang hilang. Mencari rute baru untuk bekerja adalah salah satu contoh.
10. Teh, kopi dan alkohol harus dihindari, terutama pada tahap awal berhenti merokok. Nikotin menyebabkan kafein untuk habis dua kali lebih cepat, sehingga yang digunakan untuk sejumlah besar kafein dapat menemukan diri mereka lebih sensitif. Jika Anda mengalami masalah dengan tidur atau kecemasan, cobalah memotong asupan kafein Anda dengan setidaknya setengah.
11. Anda mungkin akan bermimpi merokok setidaknya sekali. Hal ini disebabkan oleh bau tembakau yang dikeluarkan oleh paru-paru saat mereka sembuh, dan merupakan tanda bahwa Anda pulih. Ini ada alasan untuk khawatir.
12. Anda mungkin merasa kehilangan emosional yang akan membawa Anda melewati fase-fase penyangkalan, tawar-menawar, kemarahan, penerimaan depresi, dan berpuas diri. Ini adalah bagian penting dari pemulihan psikologis.

13. Olahraga sedang sangat membantu dan umumnya tidak kompatibel dengan merokok. Anda dapat memulai lambat, tapi membangun hingga 30 menit aktivitas ketat 3 atau 4 kali seminggu sesuai kebutuhan.
14. Minum banyak air. Ini akan membantu tubuh Anda menyiram sendiri bersih, dan dapat memenuhi “keinginan lisan” yang Anda miliki.
15. Membuat jurnal kecanduan dan perasaan yang Anda miliki untuk mereka.

 Jangan STOP ROKOK MENUNGGU UMUR SUDAH 40 Tahunan
Sebagian dari perokok yang seumuran kita 20 thn an juga berfikir nanti-nanti saja berhenti ngerokoknya kalau sudah dewasa umur 40 tahun.

Padahal, niatan untuk stop merokok tak perlu menunggu hingga memasuki usia tertentu. Soalnya, ancaman kematian akibat rokok bisa muncul di setiap waktu.

Sebuah penelitian mengungkapkan, orang yang berhenti merokok pada usia 44 tahun cenderung hidup sepanjang orang yang tak pernah merokok. Namun, bukan berarti perokok harus menunggu berhenti ketika masuk usia 40 tahunan.

Peneliti dari University of Toronto menganalisa kesehatan dan catatan perokok yang dikumpulkan lebih dari 200 ribu orang Amerika. Kemudian dibandingkan rentang hidup peroko dengan nonperokok. Salah satu temuan penelitian itu bisa ditebak, orang yang tidak merokok mempunyai kehidupan satu dekade lebih lama, dibandingkan yang perokok seumur hidup.

Tapi, bagi perokok yang berhenti, bahkan di usia yang menengah, hasil penelitian cukup menggembirakan. Pria dan wanita perokok sebelum berusia 44 tahun meninggal hanya satu tahun sebelumnya dibandingkan yang tidak merokok.

Kabar baik lainnya, perokok yang berhenti pada usia 54 tahun cenderung meninggal empat tahun lebih dahulu. Ini jauh lebih baik dibandingkan 10 tahun hilang diantara perokok seumur hidup.

Seperti dikutip TodayHealth, Jumat (22/2/2013), jangan berpikir Anda aman merokok hingga berusia 40 tahunan. Dr Prabhat Jha, seorang profesor Kesehatan Masyarakat di University of Toronto mengatakan, pria yang berhenti rokok pada usia 40 tahun, 20 persen cenderung meninggal pada tahun tertentu dibandingkan yang tak merokok.

Kenapa? Peningkatan risiko untuk penyakit jantung, kanker, stroke, dan selusin penyakit yang mengancam jiwa dikaitkan dengan (referensi liputan6.com)


=PERUBAHAN PADA TUBUH SETELAH BERHENTI MEROKOK.
Dalam 20 menit : Tekanan darah dan denyut nadi kembali ke normal.
Dalam 8 jam : Kadar oksigen dalam darah kembali ke normal .
Dalam 24 jam : Karbon monoksida dieliminasi dari tubuh , Paru mulai mengeluarkan mukus dan debris dari tubuh.
Dalam 48 jam : Nikotin tidak dapat lagi dideteksi dari dalam tubuh , Indra penciuman dan perasa jadi lebih baik/sensitif.
Dalam 72 jam : Bernafas mulai terasa lebih lega karena bronkus lebih elastis , level energi mulai meningkat.
Dalam 2 - 12 minggu : Sirkulasi darah di berbagai bagian tubuh mulai membaik.
Dalam 3 - 9 bulan : Gangguan pernafasan seperti batuk , sesak nafas dan bising/mengi mulai membaik. Secara keseluruhan fungsi paru akan meningkat 5-10%.
Dalam 5 tahun : Risiko terjadinya serangan jantung menjadi setengah dari mereka yang terus merokok.
Dalam 10 tahun : Risiko mendapat kanker paru menjadi separuh dari risiko para perokok. Dan risiko mendapat serangan jantung menjadi kurang lebih sama dengan mereka yang tidak pernah merokok samasekali sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar